Sabtu, 26 November 2011

Premium dari Limbah Plastik

1.      Data Publikasi
a.       Judul                     :  Premium dari Limbah Plastik.
b.      Penulis                   :  Runik Sri Astuti.
c.       Penerbit                 :  Koran Kompas.
d.      Tanggal                 :  25 November 2011.
e.       No.hal                   : 14
f.       Tema                     :  Ilmu Pengetahuan & Teknologi
2.      Sinopsis
Inovasi dari Tri Handorko yang didapat dari kegelisahannya akan banyaknya limbah plastic di kotanya. Akhirnya dia memulai riset tentang BBM( Bahan Bakar Minyak) alternative berbahan dasar air. Ia membuat teknologi dengan system kerja pirolisis atau destilasi kering dimana pada proses ini limbah plastic dipanaskan menjadi uap setelah itu didinginkan agar menjadi cairan. Setelah menjadi cairan digunakan metode destilasi dan akhirnya dilakukan refinery dimana bahan baku minyak diubah menjadi minyak siap digunakan.
Alat pemrosesnya tidak perlu berkualitas tinggi bahkan bisa dibuat dari bahan bekas. Alat ini terdiri dari saliran pemasukkan (intake manipul), minimal 2 pengembun (kondesor), pipa penyalur dan botol. Bahan baku yang digunakan bisa dari limbah kayu bekas, gas elpiji dan gas metan hasil pembakaran sampah. Dimana 1 kg limbah plastic menghasilkan 1 liter minyak mentah yang akan diolah menjadi 0,8-0,9 liter premium atau solar. Manfaat inovasi ini untuk mengatasi masalah lingkungan , meningkatkan taraf hidup masyarakat serta solusi energy alternatuf.
3.      Keunggulan
                  Artikel ini sangat menarik karena dengan alat sederhana dan bahan yang sudah tidak terpakai lagi dapat menghasilkan premium atau solar agar dipakai sebagai energy alternative apabila bahan bakar fosil habis. Selain itu proses yang mudah serta alatnya yang tidak terlalu mahal.
4.      Kelemahan
                 Yang sangat disayangkan adalah banyak sekali kata-kata yang tertulis dalam bahasa kimia dan tidak dijabarkan oleh penulis agar para pembaca bisa mengerti lebih dalam cara kerja dari alat tersebut.

5.      Pendapat Akhir
               Ini merupakan artikel yang sangat inovatif dan harus disebarluaskan. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan bahan bakar minyak yang lebih murah dan juga bersahabat. Semoga pertamina mendengarkan pembuatan

6.      Lampiran


Minggu, 06 November 2011

Analisis Diksi


Mencegah Sopir Tak Ugal-Ugalan

M Budi Santosa
Jum'at, 4 November 2011 - 10:45 wib

RENCANA kenaikan gaji sopir bus TransJakarta menjadi Rp5 juta mungkin hanya salah satu dari sekian solusi agar sopir tidak ugalan-ugalan. Namun dengan hanya melakukan pendekatan gaji, tentunya penyelesaian atas berbagai kasus bus TransJakarta menjadi tidak komprehensif.

Berbagai kasus kecelakaan dan insiden yang melibatkan bus TransJakarta baik itu tabrakan ataupun kebakaran, tidak semata-mata karena aspek gaji yang kecil. Bisa jadi aspek lainnya juga perlu dilakukan perbaikan seperti soal perawatan dan pengecekan sparepart. Banyak sekali kejadian bus ini terbakar tanpa penyebab yang jelas. Bahkan ada yang terbakar saat mengisi bahan bakar. Itu semua menunjukkan lemahnya pengecekan kesiapan armada.

Jadi kemudian pantas dipertanyakan apakah dengan menaikkan haji sopir menjadi Rp5 juta lantas berbagai insiden akan berakhir. Belum tentu. Apakah sikap ugal-ugalan sopir juga berakhir? Belum tentu juga.

Penyelesaian masalah bus TransJakarta ini selayaknya diikuti dengan perbaikan dari hulu sampai hilir. Yang pertama terkait proses rekrutmen SDM. Baik itu sopir maupun teknisi harus mumpuni. Misalnya saja bisa saja sopir harus sarjana karena akan mendapatkan gaji cukup besar. Tapi hal yang terpenting dia harus memiliki jiwa melayani. Harus memiliki jiwa yang bertanggung jawab. dan yang terpenting juga harus bisa mengendalikan emosinya karena dengan jalanan di Jakarta yang supersemrawut dipastikan emosi sopir pun akan terganggu.

Demikian juga dengan teknisi. Mereka juga harus bisa bekerja optimal dan tidak asal-asalan. Bisa saja mereka secara skill supercanggih, namun tanpa adanya jiwa melayani dan tidak bertanggung jawab, dapat membuat mereka bekerja asal-asalan. Ujung-ujungnya pengecekan armada pun tidak optimal dan cenderung sembarangan.

Jadi semestinya aspek psikologis pantas dikedepankan. Jika psikologis mereka labil, maka dipastikan kerja mereka pun akan tidak terkendali dan cenderung ugal-ugalan. Dan terpenting, tidak ada kolusi dalam proses penerimaan pegawainya.

Itu pun belum cukup. Untuk mendukung moda transportasi massal ini memang diperlukan jalur khusus yang lebih aman dan nyaman. Banyak sekali koridor busway yang sangat membahayakan bagi pengendara kendaraan lain dan akhirnya rawan kecelakaan. Untuk itu penataan ulang pantas dilakukan. Karena banyak pemberitaan menyebutkan bus TransJakarta dirusak warga karena menabrak pejalan kaki atau pengendara kendaraan lainnya.

Kemudian yang harus disiapkan juga adalah soal tempat-tempat khusus untuk pengisian bahan bakar, terutama yang menggunakan bahan bakar gas (BBG). Lokasi-lokasinya pun harus tepat dan tidak menimbulkan masalah baru. Jika terjadi insiden atau apapun tidak akan mengganggu warga lainnya.

Beberapa poin di atas tentu saja hanya bagian kecil dari upaya memperbaiki moda transportasi yang main diminati warga Jakarta ini. Kami percaya, Pemprov dan pengelola bus TransJakarta masih menyimpang segudang langkah untuk meningkatkan kinerja mereka. Semoga saja, dengan ikhtiar yang baik dan benar, moda transportasi ini makin menunjukkan kelasnya.


Sumber : http://suar.okezone.com/read/2011/11/04/59/524783/mencegah-sopir-tak-ugal-ugalan


Analisis
-          Ugal-Ugalan bahasa bakunya adalah tidak teratur dimana ugal-ugalan dipakai orang sebagai ketidaksukaan pada orang yang tidak teratur
-          Sparepart adalah serapan dari bahasa asing yang di artinya dalam bahasa Indonesianya adalah suku cadang, sparepart selain enak didengar dalam pengucapan dan juga orang Indonesia sudah terbiasa memkai kata sparepart sebagai pengganti suku cadang
-          Super semrawut kata super merupakan serapan dari asing yang dalam bahasa Indonesianya adalah luar biasa dan semrawut kata bakunya adalah tdak teratur
-          Skill supercanggih sama seperti super, skill juga merupakan serapan dari asing, seharusnya kita memakai kata keahlian sedangkan pada super seharusnya luar biasa
-          Ujung-ujungnya seharusnya disini kita memakai kata akhirnya dimana kata terebut merupakan kata yang lebih baku
-          Psikologis juga merupakan serapan asing dimana kata dalam Bahasa Indonesia adalah kejiwaan kata tersebut sering dipakai karena kata kejiwaan lebih lekat dengan orang “gila”

Sabtu, 08 Oktober 2011

Output Device

OUTPUT DEVICE

Output device adalah peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak yaitu
         1.      SOFT DISPLAY

    Soft display adalah output device yang keluarannya atau outputnya berbentuk virtual. Contoh dari soft display yaitu monitor. Monitor merupakan suatu hal yang sangat penting atau bisa dibilang komponen utama pada suatu komputer.

Pada saat ini terdapat 4 jenis monitor yaitu :
a.       Monitor CRT
Ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, Monitor CRT adalah monitor yang berukuran besar seperti televisi, monitor jenis ini menggunakan tabung gelas yang layarnya berbentuk cembung, selain layar cembung monitor CRT ada juga yang berlayar datar (flat). Monitor ini bekerja dengan cara menggerakan sorotan elektron secara maju mundur dibalik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabung gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan. Monitor CRT memberikan warna yang lebih kaya dalam spektrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para pendesain grafis lebih memilih moniitor CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang akan dicetak Monitor CRT  merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.Karena merupakan monitor pertama kali maka monitor CRT berbentuk besar dan berat sehingga dikembangkan menjadi monitor generasi berikutnya.

b.      Monitor LCD
Adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
c.       Monitor Plasma
Plasma Monitor adalah teknologi yang menggunakan gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan kelapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai piksel). Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai pakai proses lain seperti CRT atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi lebih bagus.Komponen penghasil gambarnya adalah DLP. DLP inilah yang menangkap sinyal atau input berupa gambar/image dasar, berupa warna merah (red), abu-abu (grey) dan hitam (black). Warna RGB kemudian dipisahkan oleh roda warna, dan kemudian dipantulkan oleh gas phospor. Yang mempertemukan tiga warna (RGB) adalah mata kita. Pada plasma televisi, gas phospor akan mengeluarkan sinar ultraviolet bilamana dipanaskan oleh sinyal listrik. Sinar ultraviolet itulah yang kemudian menampilkan gambar di layar.Akibat teknologi yang digunakan, monitor plasma sangat mudah panas. Malah di beberapa kasus, bila suhu ruangan tempat ia diletakkan tidak stabil, bisa juga meledak. Monitor jenis ini rentan dengan noise (gangguan pada gambar), seperti efek gosong di gambar, smearing (tertinggalnya sinyal gambar di layar), juga color binding (lambatnya perubahan warna pada adegan-adegan cepat)
d.      Monitor LED
Monitor LED. Seperti namanya monitor jenis ini menggunakan LED sebagai komponen penghasil warna. LED iti sendiri menggunakan cahaya pancaran diode (Light Emitting Diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan monitor LCD. Monitor LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.
2.      HARD DISPLAY
Printer
Printer merupakan media output dari komputer yang bisa menghasilkan tulisan, gambar ataupun grafik didalam media kertas. Banyak sekali jenis printer yang bisa dijumpai, baik ditinjau dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas ataupun teknik peng-operasiannya.
a.  Daisy Wheel Printer
Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakai, piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik. Pada saat mencetak, mekanisme dari printer akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, hammer (palu/pemukul) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai character-printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, yaitu berkisar 40 hing100 character per-second
b. Dot Matrix-Printer
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
c.  Ink-Jet Printer
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya. Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.
d.  Laser Jet Printer
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan
e. Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada. Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.
f. Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer. Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan. Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.
g. Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

Selasa, 27 September 2011

Kesetiaan dan Kebanggaan Berbahasa Indonesia


Uji Calon Hakim Agung  Gayus Lumbuun: Saya Memang Emosional
Jakarta - Calon Hakim Agung Gayus Lumbuun mengakui dirinya mudah terpancing emosinya. Namun luapan emosi tersebut masih dalam batas-batas yang bisa dia kontrol.

“Saya akui saya memang emosional dan mudah terpancing emosi,” kata Gayus.

Itu disampaikan Gayus saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Suding, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2011). Suding menanyakan perilaku rendah hati yang harusnya dimiliki hakim agung.

“Namun saya yakinkan habbit tadi bisa dalam kondisi undercontrol. Saya pernah bersitegang dengan Ruhut Sitompul maupun OC Kaligis. Tapi excuse saya, emosi itu masih undercontrol,” ujar anggota nonaktif Komisi III ini.

Gayus menambahkan dirinya selalu mendahului untuk datang kepada orang-orang yang sedang bersitegang dengannya. Ia mengaku tidak menyukai bila didatangi orang yang bersitegang dahulu untuk berbaikan.

“Saya selalu menyempatkan waktu untuk menyelesaikan masalah agar clear. Bisa bertemu di hari besar atau hari umum lainnya. Kalau tidak bisa bertemu bisa via SMS. Saya mohon maaf bila ada perselisihan,” tutup politisi PDIP ini.
PENJELASAN :
Pada artikel diatas terdapat tidak terdapat kesetiaan bahasa serta kebanggaan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ini dapat dilihat dalam paragraph ke 4 dan paragraph ke 6 yaitu :
1.      Paragraf  ke 4
a.       Habbit, undercontrol , excuse serta non adalah bukan bahasa Indonesia melainkan bahasa yang berasal dari bahasa Inggris
b.      Seharusnya habbit diganti dengan kebiasaan, excuse diganti dengan alasan, undercontrol diganti dengan dibawah kendali dan non diganti dengan tidak.

2.      Paragraf  ke 6
a.       Sama seperti paragraph 4 clear, via dan SMS merupakan bahasa Inggris.
b.      Pada clear seharusnya diganti dengan bahasa Indonesia yaitu jelas, sedangkan pada via diganti dengan melalui dan SMS diganti dengan pesan singkat.
Sebagai wakil rakyat dan juga sebagai warga Indonesia seharusnya bahasa yang disebutkan diatas sebaiknya tidak dipakai, karena kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga dan setia pada bahasa Negara kita bahasa Indonesia sesuai dengan sumpah pemuda.